Quantcast
Channel: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya
Viewing all 1196 articles
Browse latest View live

Pelaksanaan Gladi Bersih dan Pengambilan Toga Wisuda Periode IX TA 2014/2015

$
0
0

PENGUMUMAN
Nomor : 8322/UN10.3/KM/2015

Pelaksanaan Gladi Bersih dan Pengambilan Toga Wisuda Periode IX (13 Juni 2015) TA 2014/2015 pada :
Hari/Tanggal    :    Jum’at/12 Juni 2015
Pukul                  :    08.30 WIB – selesai
Tempat              :    Aula Lantai 4 Gedung A FIA UB

Bagi calon wisudawan/wati, DIWAJIBKAN mengikuti Gladi Bersih.

PENGAMBILAN TOGA DAN UNDANGAN BAGI CALON WISUDAWAN/WATI :
Periode IX (13 Juni 2015) TA 2014/2015 pada:
Hari/Tanggal    :    Jum’at/12 Juni 2015
Pukul                  :    Langsung, setelah acara gladi bersih di fakultas
Tempat              :    Ruang Subbag. Kemahasiswaan Lantai 1 Gedung B FIA UB

DENGAN MEMBAWA BUKTI TANDA TERIMA (ASLI). PENGAMBILAN TOGA DAN UNDANGAN TIDAK DAPAT DIWAKILKAN, APABILA TIDAK DAPAT MENGAMBIL SENDIRI, MAKA MEMAKAI SURAT KUASA DENGAN MATERAI RP. 6000,- DAN DILAMPIRI DENGAN FOTO COPY TANDA PENGENAL BAGI YANG DITUNJUK.

Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih

Malang,
a.n Pembantu Dekan III
Kasubbag. Kemahasiswaan dan Alumni
ttd.
Fifin Ramadiyani, S.Sos
NIP. 19731022 200701 2 001


Semester Pendek Tahun Akademik 2014/2015

$
0
0

PENGUMUMAN
Nomor: 8461/UN10.3/AK/2015

 

Diberitahukan kepada seluruh mahasiswa program Sarjana (S1), Semester Pendek Tahun Akademik 2014/2015 dilaksanakan pada 29 Juni – 15 Agustus 2015. Adapun ketentuan untuk SP adalah sebagai berikut:

  1. Pendaftaran 10 – 23 Juni 2015, ditutup pada 23 Juni 2015 pukul 15.00 WIB
  2. Biaya Rp. 100.000,-/sks untuk kelas reguler dan  Rp. 150.000,-/sks untuk kelas berbahasa Inggris
  3. Beban maksimal adalah 10 (sepuluh) sks atau 3 (tiga) mata kuliah
  4. Pembayaran melalui BNI KC Univ. Brawijaya No. Rekening 39649462 (slip pembayaran disediakan Subbag Keuangan FIA UB)
  5. Pendaftaran dilakukan di ruang Subbag Akademik, Gedung B Lantai 1 FIA UB
  6. Melampirkan Kartu Hasil Studi (KHS) yang mencantumkan mata kuliah untuk diprogram pada Semester Pendek (SP)
  7. Mengisi KRS Semester Pendek yang ditandatangani Ketua Program Studi dan/atau Ketua/Sekretaris Jurusan.
  8. Menyerahkan KRS Semester Pendek dan Bukti Setor dari BNI ke Subbag Akademik pada saat pendaftaran.
  9. Apabila mahasiswa calon peserta Semester Pendek mengundurkan diri pada saat Semester Pendek berlangsung tanpa alasan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, maka biaya Semester Pendek tidak dapat dibatalkan dan ditarik kembali.
  10. Kehadiran pada Semester Pendek sekurang-kurangnya 80% dari total tatap muka Semester Pendek mata kuliah yang bersangkutan
  11. Nilai Akhir yang tercantum pada KHS adalah nilai terbaik atau nilai SP dari mata kuliah tersebut
  12. Nilai Mata Kuliah yang dapat diprogram pada Semester Pendek adalah sekurang-kurangnya E atau setinggi-tingginya C+

Demikian agar dapat menjadi perhatian.

Terima kasih,
Subbag Akademik FIA UB

Sambungkan Teori dengan Praktik di Lapangan, Mahasiswa Prodi Perpajakan Kunjungi Kantor Pelayanan Pajak Malang Raya

$
0
0

Minggu tenang jelang Ujian Akhir Semester Genap 2014/2015 tidak menyurutkan semangat mahasiswa FIA UB untuk terus belajar. Sebanyak 120 orang mahasiswa Prodi S1 Perpajakan melakukan kunjungan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Malang Utara dan Batu, Senin (8/6). Dalam acara yang bertajuk “Tax Center Goes to Tax Office” tersebut, rombongan dibagi menjadi dua kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 60 orang dan menuju dua kantor pajak yang berbeda lokasi tersebut. Acara tersebut adalah bagian dari program kerja tahunan Tax Center FIA UB untuk memberikan nuansa pembelajaran yang berbeda kepada mahasiswa dengan terjun langsung ke lapangan.

Mahasiswa Perpajakan Kunjungi KPP

Mahasiswa Perpajakan Kunjungi KPP

Koordinator Acara Kartika Putri Kumalasari mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa seputar suasana kerja di KPP. Mahasiswa, ungkap Kartika, bisa langsung melihat dan memelajari tugas-tugas pekerjaan di KPP, termasuk bagaimana caranya untuk bisa bekerja di KPP, syarat-syaratnya, dan mendengarkan suka-duka bekerja di kantor pajak dari para pegawainya. “Kegiatan ini bisa menjadi sarana untuk menyamakan persepsi antara akademisi di bidang perpajakan dengan para praktisinya yang bekerja di KPP,” imbuh dosen Perpajakan yang akrab dipanggil Tika ini.

Dijelaskan oleh Tika, selama kunjungan, rombongan disambut hangat oleh masing-masing kepala KPP, baik di cabang Malang Utara maupun Batu. Oleh kepala KPP, rombongan mendapat banyak wawasan tentang KPP, mulai dari struktur organisasinya, sistem kerjanya, area cakupan, hingga sistem penempatan pegawai. Selama di KPP, masing-masing rombongan juga dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk mengunjungi masing-masing unit kerja di KPP. “Dengan begini, sekarang para mahasiswa bisa menghubungkan antara teori-teori perpajakan yang dipelajari di kampus dengan praktiknya di lapangan. Kami juga bisa memperbarui wawasan kami tentang kebijakan-kebijakan terbaru di bidang perpajakan,” ungkap Tika. (ALA/FIA, Photo Kartika for Humas)

Susun Rencana Strategis 2016-2020, FIA UB Gelar Workshop I Penyusunan Renstra

$
0
0

Dalam rangka penyusunan Rencana Strategis (Renstra) FIA UB untuk periode 2016-2020, FIA UB menyelenggarakan “Workshop I Renstra 2016-2020: Evaluasi Capaian dan Analisis SWOT”, Kamis (11/6). Pada acara yang bertempat di Ruang Rapat Gedung B Lantai 2 tersebut, hadir seluruh unsur pimpinan fakultas, termasuk para ketua jurusan, ketua program studi, dan ketua pusat kajian di lingkungan FIA UB. Agenda pada pertemuan hari itu ialah penyampaian capaian Renstra periode 2011-2015, analisis SWOT untuk periode 2016-2020, serta mendengarkan evaluasi atau masukan-masukan dari peserta workshop.

Workshop I Renstra FIA UB

Workshop I Renstra FIA UB

Dalam sambutannya, Pembantu Dekan I Dr. M.R. Khairul Muluk menyampaikan berbagai capaian yang telah dicapai oleh FIA UB selama kurun waktu 4 tahun belakangan. Muluk, yang dalam hal ini mewakili Dekan FIA UB yang sedang melakukan perjalanan dinas bersama Rektor UB, mengungkapkan bahwa pada dasarnya renstra fakultas harus mengikuti renstra universitas. “Universitas berencana mengembangkan sayap di ASEAN pada 2015, di Asia pada 2020, dan di tingkat dunia pada 2025, sementara FIA UB sebenarnya sekarang sudah di level Asia dengan kerjasama kita dengan Jepang dan Taiwan. Maka, kita perkuat kerjasama yang sudah ada sembari terus meningkatkan kerjasama dengan negara-negara lain,” jelasnya.

Sementara itu, Pembantu Dekan II Drs. Heru Susilo, M.A. menyampaikan capaian-capaian dalam kerangka 7 kebijakan dasar yang ditetapkan dalam Renstra terdahulu, yakni Pengembangan FIA UB di Masa Depan, Kualitas Pembelajaran, Kualitas Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Kemahasiswaan dan Ketenaga-kerjaan Lulusan, Entrepreneurial University, Pencitraan Internasional, dan Efisiensi dan Efektivitas Pengelolaan/Layanan. Menurut Heru, pihaknya akan terus meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pembelajara, penelitian, dan pengabdian masyarakat agar kualitas layanan FIA UB makin meningkat, misalnya dengan mendukung seluruh upaya dosen dan mahasiswa yang hendak berkarya sekaligus memperkenalkan nama fakultas di berbagai even internasional. “Kami selalu berupaya keras untuk membantu para dosen yang akan mempresentasikan karya tulisnya di berbagai seminar ilmiah di seluruh dunia, juga mahasiswa yang akan bertanding di tingkat internasional, walaupun mungkin kami belum bisa menutupi seluruh kebutuhan,” imbuhnya.

Dari hasil workshop tersebut, didapat berbagai masukan evaluasi tentang pencapaian FIA UB dari renstra periode sebelumnya. Masukan-masukan ini akan diolah oleh Tim Teknis yang khusus bertugas untuk menyiapkan draf Renstra FIA UB 2016-2020. Acara ini adalah satu dari rangkaian kegiatan penyusunan renstra, mulai dari penyusunan visi-misi, tujuan, sasaran, dan program kegiatan, hingga puncaknya adalah penyampaian Renstra FIA UB 2016-2020 kepada seluruh sivitas akademika dan stakeholders sebelum berakhirnya tahun 2015. (ALA/FIA)

Perubahan Ruang Ujian Akhir Semester Genap TA 2014/2015

$
0
0

Program Studi Perpajakan

  • Keuangan Bisnis I, Kelas D, Selasa – 23.06.2015, pukul 07.30 WIB, semula Ruang B2.1 dan B2.2 dirubah menjadi Ruang B5.1 dan B5.2 *update
  • Penilaian Pajak, Kelas C, Jumat – 26.06.2015, pukul 07.00 WIB, semula Ruang A3.9 dan A3.10 dirubah menjadi Ruang A1.1 dan A1.2 *update

Minat Ilmu Administrasi Pemerintahan

  • Penyusunan Peraturan Perundangan, Kelas B, Kamis – 18.06.2015, pukul 15.15 WIB, semula Ruang B2.2 dirubah menjadi Ruang A3.11 *update

Minat Perencanaan Pembangunan

  • Komunikasi Pembangunan, Kelas A, Jumat – 19.06.2015, pukul 13.30 WIB, semula Ruang B3.3 dirubah menjadi Ruang B3.4 *update

Demikian harap menjadi maklum dan periksa adanya

Terimakasih,
Subbag Akademik FIA UB

Revisi Waktu Ujian Akhir Semester Genap TA 2014/2015

$
0
0

Program Studi Ilmu Administrasi Publik

  • Ekonomi Sektor Publik, Seluruh Kelas, Jumat – 19.06.2015, di jadwal tertulis pukul 08.30 WIB, seharusnya  pukul 09.00 WIB *update

Demikian harap menjadi maklum dan periksa adanya

Terimakasih,
Subbag Akademik FIA UB

Sofyan Agus Saputra, Lulusan FIA UB Terbaik pada Pelepasan Wisudawan Periode IX Tahun 2014/2015

$
0
0

Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) menyelenggarakan acara “Pelepasan Wisudawan Periode IX Tahun Akademik 2014/2015”, Sabtu (13/6). Acara yang dilaksanakan seusai prosesi wisuda Universitas Brawijaya yang bertempat di Aula Gedung A Lantai 4 FIA UB ini dihadiri oleh seluruh wisudawan dari FIA UB beserta para undangan yang terdiri dari pimpinan fakultas, ketua jurusan, ketua program studi, dan orangtua wisudawan.

Pembantu Dekan I Dr. M.R. Khairul Muluk melaporkan bahwa jumlah wisudawan dari FIA UB pada periode kali ini adalah sebanyak 91 orang dengan rincian 1 orang dari Program Diploma Kesekretariatan, 39 orang dari Program Sarjana Ilmu Administrasi Publik, 30 orang dari Program Sarjana Ilmu Administrasi Bisnis, 9 orang dari Program Sarjana Perpajakan, 6 orang dari Program Magister Ilmu Administrasi Publik, 3 orang dari Program Magister Ilmu Administrasi Bisnis, dan 3 orang dari Program Doktor Ilmu Administrasi. Di antara 91 orang wisudawan, sebanyak 24 orang lulus dengan predikat “Dengan Pujian”, 65 orang dengan “Sangat Memuaskan”, dan 2 orang dengan “Memuaskan”. Wisudawan terbaik adalah Sofyan Agus Saputra, S.AP, putra dari Bapak Hariyanto (Blitar), dengan IPK 3,85.

Pimpinan Fakultas berfoto bersama Para Wisudawan Terbaik

Pimpinan Fakultas berfoto bersama Para Wisudawan Terbaik

Sementara itu, Dekan Prof. Dr. Bambang Supriyono dalam sambutannya menyampaikan beberapa pesan kepada para wisudawan agar dapat meraih kesuksesan di masa mendatang. Menurutnya, orang-orang besar di masa lalu atau masa sekarang tak pernah lepas dari kerja keras, kerja cerdas, dan doa orangtua. “Doa orangtua adalah yang terpenting. Selagi mereka masih hidup, doakanlah mereka dan nanti mereka juga akan mendoakan kesuksesan untuk Anda semua,” pesannya.

Tari Bhayangkari

Tari Bhayangkari

Pada gelaran pelepasan wisuda kali ini, acara dimeriahkan oleh penampilan Tari Bhayangkari yang dibawakan oleh lima orang mahasiswa yang tergabung dalam SSM FIA UB. Penampilan mereka diiringi musik secara langsung yang dibawakan oleh FIA Raras Mekar Arum, kelompok gamelan yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. (ALA/FIA)

Pengumuman Ujian Tambahan Semester Genap TA 2014/2015

$
0
0

Pengumuman
Nomor: 8776/UN10.3/AK/2015

Dengan ini diberitahukan kepada mahasiswa Prodi Perpajakan yang memprogram mata kuliah Hukum Bisnis, Dosen Dr. Iwan Permadi, SH, MH, khusus kelas E, bahwa untuk memenuhi komponan nilai ujian maka mahasiswa yang sudah tandatangan presensi kehadiran, dapat mengambil soal dan LJU di ketua kelas (M. Darmawan Saputra – 081.333.493.453). Lembar jawaban dan soal dikumpulkan kembali ke Subbag Akademik pada hari Rabu, 24 Juni 2015, paling lambat pukul 14.30 WIB

Demikian pemberitahuan ini agar maklum dan menjadi perhatian.

Terima kasih,
Subbag Akademik FIA UB


FIA UB Duduki Peringkat Pertama dalam Hasil Audit Internal Mutu UB 2014

$
0
0

Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) menduduki peringkat pertama dalam Audit Internal Mutu Unit Kerja Pelaksana Akademik (AIM UKPA) Siklus 13 tahun 2014. Hasil audit internal yang dilakukan oleh Pusat Jaminan Mutu (PJM) UB tersebut menyatakan bahwa FIA UB telah memenuhi sebanyak 89% dari 61 jumlah butir standar mutu yang ditetapkan UB, beberapa di antaranya adalah pengelolaan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan manajemen organisasi. Hal ini menandakan FIA UB secara terus-menerus berupaya meningkatkan kualitas kelembagaannya demi pelayanan terbaik bagi seluruh sivitas akademika.

FIA UB di Peringkat Pertama Hasil AIM UKPA 2014

FIA UB di Peringkat Pertama Hasil AIM UKPA 2014

Pembantu Dekan I Dr. M.R. Khairul Muluk menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi ini. Menurutnya, dari tahun ke tahun, FIA UB selalu mengalami peningkatan kualitas di setiap penyelenggaraan AIM UKPA ini dan puncaknya adalah pada siklus 13 tahun 2014. Seluruh unit kerja dan pimpinan yang ada di lingkup FIA UB, lanjut Muluk, telah bekerja keras hingga FIA UB berhasil memenuhi sebagian besar butir standar mutu UB. “Ada beberapa fakultas yang dari tahun ke tahun sering berada di peringkat pertama. Kali ini FIA UB turut mewarnai persaingan sehat itu demi pelayanan terbaik bagi sivitas akademik,” ujar pria yang juga pakar otonomi daerah itu.

Dalam AIM UKPA ini, unit-unit kerja lain juga tak luput dari penilaian, yakni mulai tingkat jurusan, program studi, hingga laboratorium yang berada di bawah program studi. Untuk kategori laboratorium, tercatat sebanyak empat laboratorium yang berada di bawah FIA UB berhasil memenuhi lebih dari 75% butir standar mutu, masing-masing adalah Laboratorium Organisasi (95%), Laboratorium Kepemimpinan (89%), Laboratorium SIM (84%), dan Laboratorium Kebijakan (79%). Ke depan FIA UB akan terus meningkatkan kualitas kelembagaannya demi mewujudkan visi menjadi lembaga pengembang ilmu administrasi yang diakui dan berstandar internasional. (ALA/FIA)

Peringkat AIM UKPA untuk Laboratorium di bawah FIA UB

Peringkat AIM UKPA untuk Laboratorium di bawah FIA UB

Ujian Susulan Akhir Semester Genap TA 2014/2015

$
0
0

Berikut ini dapat didownload daftar nama mahasiswa yang berhak mengikuti Ujian Susulan Akhir Semester Genap TA 2014/2015, sebagaimana terlampir disini.

Keterangan:

  • Bagi mahasiswa yang namanya tercantum dalam daftar tersebut diatas, namun belum melengkapi data Ujian Susulan (NIM, Mata Kuliah, Kelas dan Dosen pengampu) harap menghubungi Subbag Akademik paling lambat hari Senin tanggal 6 Juli 2015
  • Melebihi ketentuan tersebut maka pemberkasan administrasi Ujian Susulan tidak dapat diproses lebih lanjut.
  • Pelaksanaan Ujian Susulan ditempuh dengan secara langsung menemui dosen pengampu mata kuliah bersangkutan setelah memenuhi verifikasi data di Subbag Akademik
  • Mahasiswa meminta surat pengantar Ujian Susulan di Subbag Akademik (Jurusan Adm. Bisnis menemui Bapak M. Bisri, Jurusan Adm. Publik menemui Bapak Khairul Anam), pada hari dan jam kerja, sampai dengan hari Senin tanggal 6 Juli 2015, pukul 14.30 WIB
  • Surat pengantar Ujian Susulan selanjutnya dibawa ketika menemui dosen pengampu mata kuliah untuk meminta ujian susulan.

PERHATIAN!

Bagi mahasiswa yang merasa sudah mengumpulkan surat keterangan dokter atau surat ijin yang sudah disetujui oleh pimpinan fakultas namun namanya belum tercantum pada daftar tersebut, harap segera menghubungi Subbag Akademik paling lambat hari Senin tanggal 6 Juli 2015, pukul 14.30 WIB

Demikian agar dapat menjadi perhatian.

Terima kasih,
Subbag Akademik FIA UB

Kepala Naskah Dinas Kementerian Ristek Dikti

$
0
0

Menindaklanjuti Surat Edaran Rektor Nomor. 3697/UN10/TU/2015 tentang Kepala Naskah Dinas, Cap Jabatan dan Cap Dinas di Lingkungan Universitas Brawijaya, Kop Surat terbaru dapat didownload disini. Sedangkan untuk logo yang digunakan pada sampul tugas kuliah, laporan magang atau skripsi, menggunakan lambang Universitas Brawijaya yang dapat didownload disini.

Terima kasih,
Subbag Akademik FIA UB

Pengumuman Yudisium Agustus 2015

$
0
0

PENGUMUMAN
No: 9524/UN10.3/AK/2015

Diberitahukan kepada mahasiswa FIA UB bahwa Yudisium Program Sarjana, Magister dan Doktor dilaksanakan pada:

Hari: Senin
Tanggal: 3 Agustus 2015
Pukul: 08.30 WIB
Tempat: Aula Gedung A Lantai IV

Hari: Rabu
Tanggal: 26 Agustus 2015
Pukul: 08.30 WIB
Tempat: Aula Gedung A Lantai IV

Demikian agar menjadikan perhatian.

Terima kasih,
Subbag Akademik FIA UB

Visitasi BAN-PT untuk PS Pariwisata, Tim Asesor: Kami Puas

$
0
0

Program Studi Pariwisata, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB), menjalani proses visitasi lapangan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), kemarin (29-30/6). Visitasi dilakukan melalui dua orang asesor dari BAN-PT, yakni Dr. Indi Djastuti, MS (Universitas Diponegoro) dan Dr. Diena Mutiara Lemy, A.Par., M.M (Sekolah Tinggi Pariwisata Pelita Harapan). Secara umum, proses visitasi berjalan dengan lancar dan sangat baik. Tim Prodi Pariwisata telah mempersiapkan seluruh dokumen pendukung yang dibutuhkan, baik dalam bentuk cetak maupun softcopy, sebagai bukti kelayakan penyelenggaraan program studi.

Dekan FIA UB Prof. Dr. Bambang Supriyono, MS menyambut baik kedatangan kedua asesor dari BAN-PT tersebut. Kepada keduanya, Dekan menyampaikan harapannya agar keduanya tidak sekadar menunaikan tugas sebagai tim penilai lapangan melainkan juga membagikan ilmu dan pengalamannya untuk pengembangan Prodi Pariwisata ke depan. “Sebagai program studi yang baru pertama kali mengajukan akreditasi, memang visitasi ini harus dilakukan. Namun, kami juga berharap Ibu Indi dan Ibu Diena sudi membagikan ilmu dan pengalamannya kepada kami demi pengembangan yang lebih baik,” ujar Dekan.

Salah satu Tim Asesor Dr. Indi Djastuti, MS menyampaikan dalam sambutan pembukanya bahwa pihaknya telah memelajari seluruh dokumen borang akreditasi yang dikirimkan Prodi Pariwisata kepada BAN-PT. Menurutnya, isi dokumen borang beserta dokumen-dokumen penunjangnya secara umum sudah sangat baik. Hanya saja, sebagai prodi baru, BAN-PT perlu melakukan visitasi lapangan sebelum memberikan penilaiannya. “Kami menganggap borang prodi ini sudah sangat baik. Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu kami klarifikasi ke lapangan sebelum prodi ini mendapatkan nilai akreditasi nanti,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Program Studi Pariwisata Yusri Abdillah, Ph.D merasa optimis prodi yang dipimpinnya akan mendapatkan nilai optimal. Ia menyatakan bahwa seluruh elemen baik dari program studi maupun pimpinan fakultas sudah bekerja keras dan memberikan dukungan yang besar demi kelancaran proses pengajuan akreditasi ini. Menurutnya, hampir seluruh standar dalam borang akreditasi prodinya telah dipenuhi. Namun, dari beberapa standar yang sebelumnya tidak dapat ia penuhi pada saat pengiriman dokumen borang ke Jakarta telah dapat terpenuhi pada saat visitasi lapangan ini. “Misalnya, dulu pada saat pengiriman kami belum mempunyai lulusan. Tapi, pada saat visitasi ini sudah ada satu orang lulusan yang tentu bisa menambah angka penilaian kami dalam asesmen akreditasi ini,” ungkapnya.

Program Studi Pariwisata sebenarnya sudah menerima mahasiswa sejak tahun 2011 melalui jalur resmi pemerintah, yakni SNMPTN dan SBMPTN. Akan tetapi, karena terjadi beberapa perubahan dalam peraturan pemerintah, ijin penyelenggaraan prodi ini harus tertunda hingga beberapa waktu. Hingga, SK penyelenggaraan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) akhirnya turun per tanggal 17 Oktober 2014. Setiap tahun, peminat program studi ini terus meningkat, apalagi dengan besarnya potensi pariwisata yang ada di Indonesia yang belum tersentuh. (ALA/FIA)

Ust. Farid Hamidy: Jangan Gagalkan Ramadhan Kita dengan Sepuluh Faktor Ini

$
0
0

Bulan Ramadhan adalah bulan mulia yang selalu ditunggu-tunggu kedatangannya oleh segenap umat Muslim di seluruh dunia. Pada bulan itu, Allah SWT membuka pintu rahmat dan ampunan-Nya seluas-luasnya hingga perbuatan yang baik sekecil apapun akan mendapatkan balasan yang berlipat ganda bila dibandingkan dengan bulan-bulan di luar Ramadhan. Akan tetapi, setidaknya ada sepuluh faktor yang dapat menggagalkan seseorang untuk mendapatkan limpahan bonus itu pada bulan Ramadhan. Salah satunya adalah masih samanya hari-hari seseorang pada bulan Ramadhan dengan hari-harinya di luar bulan Ramadhan. “Pernah saya amati sebuah rumah makan yang terletak di dekat sebuah masjid di Kota Malang saat Isya’. Ternyata, jumlah pengunjung di rumah makan itu bisa mencapai tiga kali lipat dari jumlah jamaah Shalat Isya’ dan Tarawih di masjid tersebut,” ungkap Ust. Farid Hamidy, Lc., mubaligh kondang Malang Raya yang mengisi taushiyah dalam acara buka bersama keluarga besar Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB), kemarin, (1/7).

Ustad yang sehari-harinya berdinas di Departemen Agama Kota Malang itu melanjutkan bahwa bulan yang spesial tentunya harus diperlakukan dengan spesial pula. Jika biasanya sedekah jarang-jarang atau biasa-biasa saja, maka pada bulan ini sedekah, infak, dan zakat harus lebih digalakkan. Terlebih lagi di luaran sana banyak orang yang belum bisa menikmati makan dan minum dengan enak, sehingga menjadi peluang bagi kita untuk beramal melalui sedekah. “Sebenarnya, malaikat itu berdoa agar sedekah kita diganti dengan sebanyak-banyaknya, dan doa malaikat itu pasti terkabul. Dan bagi orang yang enggan bersedekah, malaikat mendoakan kebinasaan kepadanya, entah melalui sakit, bangkrut, atau musibah-musibah lainnya,” ungkap mantan guru MAN 3 Malang ini sembari mengutip sebuah hadits.

Dalam acara buka bersama ini, nampak hadir seluruh elemen sivitas akademika FIA UB, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga tenaga kependidikan yang juga mengajak pasangan dan anaknya masing-masing. Acara yang rutin diselenggarakan setiap bulan Ramadhan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahim di antara keluarga besar FIA UB, sehingga kerjasama yang terjalin secara kekeluargaan demi perwujudan visi dan misi FIA UB dapat meningkat secara optimal. (ALA/FIA)

Pelaksanaan Wisuda Periode X Tahun Akademik 2014-2015

$
0
0

Sehubungan dengan Wisuda Periode X Tahun Akademik 2014/2015, dengan ini kami beritahukan hal-hal sebagai berikut:

  1. Prosesi wisuda dilaksanakan tanggal 8 Agustus 2015 di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya.
  2. Tidak ada pembatalan, penggantian dan penambahan peserta wisuda. Peserta wisuda yang tidak bisa hadir pada pelaksanaan wisuda dapat mengikuti wisuda pada periode berikutnya (mengulang) dengan biaya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  3. Gladi bersih wisuda dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 7 Agustus 2015 pukul 15.00 WIB di Gedung Samantha Krida UB.
  4. Fakultas dapat mengambil undangan wisudawan mulai tanggal 5 Agustus 2015 setelah pukul 13.00 WIB dengan membawa bukti pembayaran wisuda.
  5. Mahasiswa dapat mengambil undangan di Fakultas masing-masing setelah Fakultas mengambil undangan dari Rektorat.
  6. Biaya pelaksanaan wisuda disetor melalui BNI 46 ke Rekening Rektor Universitas Brawijaya Nomor 0039649406.
  7. Kasubbag Akademik atau Kasubbag Kemahasiswaan segera memeriksa kelangkapan foto peserta wisuda di https://siakad.ub.ac.id/wisuda/wisuda.buku.php
  8. Kasubbag Akademik atau Kasubbag Kemahasiswaan segera melaporkan
    1. Daftar wisudawan yang mengulang,
    2. Wisudawan asal luar negeri atau Double Degree, dan lulusan terbaik

    ke BAAK paling lambat tanggal 31 Juli 2015.

  9. Pendaftaran Online Wisuda Periode I tahun akademik 2015/2016 dibuka pada tanggal 10 Juli 2015.

 

Demikian atas perhatian dan kerjasamanya, kami sampaikan terima kasih.

 

 

An. Rektor,
Wakil Rektor I
ttd.
Prof. Dr. Ir. Kusmartono
NIP. 195904061985031005


Konsentrasi Baru Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis untuk Penuhi Kebutuhan Dunia Kerja

$
0
0

Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) terus berinovasi dalam hal pengembangan kurikulum pendidikan. Dengan inovasi ini, luaran kurikulum pendidikan yang ada di berbagai program studi di bawah FIA UB dapat memenuhi kebutuhan dunia kerja, seperti yang dilakukan oleh Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis (PSIAB). Mulai tahun ajaran 2015/2016, program studi yang baru saja mempertahankan nilai akreditasi “A” dari BAN PT ini akan membuka empat konsentrasi baru untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dunia bisnis saat ini. Empat konsentrasi baru tersebut adalah Manajemen Strategis, Kewirausahaan, Manajemen Rantai Penyediaan Barang Ritel (Retail Supply Chain Management), dan Real Estate. Keempat konsentrasi tersebut melengkapi empat konsentrasi yang sudah ada sebelumnya, yakni Pemasaran, Sumber Daya Manusia (SDM), Sistem Informasi Manajemen (SIM), dan Keuangan Bisnis.

Daftar Konsentrasi Baru PSIAB dan Mata Kuliahnya

Daftar Konsentrasi Baru PSIAB dan Mata Kuliahnya

Dalam konsentrasi Manajemen Strategis, mahasiswa akan memelajari pengelolaan perusahaan secara berkesinambungan, baik perusahaan berskala kecil maupun besar, melalui perhitungan yang akurat, implementasi rencana kerja secara efektif dan efisien, serta pengawasan evaluasi terhadap luaran kinerja secara periodik. Di tempat kerjanya nanti, mahasiswa yang lulus dari konsentrasi ini dapat mengambil peran sebagai Konsultan Strategi atau Perencana Strategi, pengelola sumber daya manusia atau analis ekuitas pemasaran, serta di bidang manajemen investasi atau manajemen area lain seperti pemasaran, keuangan, teknologi informasi, atau sumber daya manusia.

Sementara itu, dalam konsentrasi Kewirausahaan, mahasiswa akan banyak belajar cara menciptakan kesempatan-kesempatan wirausaha, mengevaluasi kecukupan finansial sebuah perusahaan, membentuk tim, membangun pemodelan bisnis, menjalin hubungan dengan rekanan kerja maupun konsumen, sembari di saat yang sama memunculkan ide-ide usaha baru. Mahasiswa yang belajar di dalam konsentrasi ini akan didorong untuk berpikir dan bertindak dalam kerangka kewirausahaan baik dalam lingkup akademik maupun melalui pembelajaran langsung dari fenomena kekinian di dunia bisnis.

Dalam konsentrasi Manajemen Rantai Penyediaan Barang Ritel, mahasiswa akan dilatih untuk bekerja dalam bidang-bidang yang berkaitan dengan penyediaan barang, mulai dari perencanaan dan penjadwalan, penyiapan logistik, distribusi barang, produksi barang, desain proses dan pelayanan, negosiasi kontrak, pengoperasian toko, hingga penjualan. Bidang-bidang yang dicakup dalam konsentrasi ini sangat dibutuhkan di semua perusahaan, termasuk perusahaan di bidang jasa, organisasi yang berorientasi keuntungan (profit-oriented), maupun organisasi nirlaba.

Terakhir, dalam konsentrasi Real Estate, mahasiswa akan disiapkan untuk bekerja di bidang real estate yang mencakup tiga area pekerjaan utama, yakni real estate hunian (residential), komersil (commercial), dan industri (industrial). Selain itu, mahasiswa juga akan banyak memelajari bidang-bidang lain yang menunjang pengembangan real estate, di antaranya kaidah-kaidah hukum, pemanfaatan teknologi, serta ekonomi dan pasar keuangan.

Agar mahasiswa PSIAB lebih mengenal empat konsentrasi baru ini, dalam waktu dekat ketua PSIAB akan menyelenggarakan sosialisasi. (ALA/FIA)

Pengumuman dari Subbag Kemahasiswaan

Wempi Naviera Raih Juara III Tenaga Kependidikan Berprestasi UB 2015

$
0
0

Salah satu operator akademik FIA UB, Wempi Naviera, S.AB. berhasil keluar sebagai Juara III dalam ajang Pemilihan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi tahun 2015. Wempi yang sehari-hari bertugas di Sub Bagian Akademik FIA UB sebagai staf statistik dan ijazah berhasil menarik perhatian dewan juri yang terdiri dari gabungan dosen dalam Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) Universitas Brawijaya. Di hadapan dewan juri, Wempi menyuguhkan kreativitas dan inovasinya di bidang pelayanan akademik, yakni pengelolaan data untuk Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI), pemanggilan mahasiswa kritis akademik, layanan e-Arsip (arsip elektronik), dan pemanfaatan media sosial untuk membantu pelayanan akademik.

Wempy Naviera tunjukkan sertifikat penghargaannya

Wempy Naviera tunjukkan sertifikat penghargaannya

Wempi mengungkapkan ide inovasinya dalam pengelolaan PDDIKTI berangkat dari sering terlambatnya FIA UB dalam mengirimkan laporan data terkini ke Dikti sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan. Menurutnya, hal ini terjadi karena tidak adanya tim beserta koordinatornya yang bertugas khusus untuk melaksanakan tugas ini. “Dengan ide yang saya usulkan ke pimpinan serta kerja keras seluruh operator fakultas lainnya, sekarang FIA UB termasuk gelombang paling awal yang menyerahkan laporan PDDIKTI, hingga mendapat apresiasi dari seluruh operator akademik se-UB,” ujarnya.

Selain itu, Wempi yang terbilang aktif di media sosial Twitter ini memanfaatkan hobinya itu untuk menyediakan pelayanan akademik yang lebih baik. Jika biasanya mahasiswa harus mengantri di loket Sub Bagian Akademik hanya untuk berkonsultasi hal-hal teknis seperti KRS dan pembukaan kelas baru, kini mahasiswa cukup menanyakannya langsung melalui akun Twitter-nya. “Mahasiswa bisa bertanya kepada saya melalui akun @WempiNaviera sambil mengetik hashtag #krsfia. Pertanyaan mereka akan sesegera mungkin saya jawab,” ungkap alumni Program S1 Ilmu Administrasi Bisnis FIA UB ini.

Ajang pemilihan pegawai berprestasi itu sendiri dimulai dengan meminta rekomendasi calon pegawai berprestasi dari setiap fakultas dan program studi yang ada di UB. Setelah itu, masing-masing calon akan diberi kesempatan untuk mempresentasikan kreativitas dan inovasinya selama 30 menit di hadapan dewan juri. Para pemenang diumumkan pada momentum Upacara Bendera memperingati HUT RI yang ke-70, Senin (17/8). (ALA/FIA)

Selamat Jalan, Bapak M. Saleh Soe’aidy

$
0
0

FIA UB kehilangan salah satu putra terbaiknya. Salah satu dosen senior Jurusan Administrasi Publik, Dr. Muhammad Saleh Soe’aidy, M.A., menghembuskan nafasnya yang terakhir kali pada hari Kamis, 20 Agustus 2015, pukul 15.10 WIB di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Almarhum meninggal dunia setelah dirawat di ICU RSSA selama tiga hari setelah sebelumnya mendadak dilarikan ke IGD RSSA karena terkena serangan stroke. Kemarin malam (20/8) jenazah langsung dimakamkan di TPU Tirtomoyo, Blimbing, setelah dilakukan shalat Isya’ dan shalat jenazah di Masjid Muhajirin yang berada di kompleks perumahan almarhum di Pondok Blimbing Indah. Rumah duka kemarin nampak dihadiri oleh ratusan keluarga, kerabat, tetangga, dan kolega almarhum di FIA UB.

Sebelum diberangkatkan ke pemakaman, rukun kematian setempat mengadakan upacara pelepasan jenazah yang dihadiri oleh seluruh pentakziah yang hadir. Mengawali sambutannya, Ketua RW.05 Kelurahan Polowijen Sugeng Santoso mengungkapkan bahwa semasa hidupnya almarhum pantas menjadi sosok teladan bagi warga sekitar. Beliau, kata Sugeng, adalah seorang yang sederhana yang selalu siap membantu warga. “Pak Saleh adalah sosok teladan, tak pernah menolak jika dimintai bantuan atau sumbangan pemikiran untuk warga,” ujarnya.

Dekan FIA UB memberi sambutan dalam pelepasan jenazah almarhum Saleh Soe'aidy

Dekan FIA UB memberi sambutan dalam pelepasan jenazah almarhum Saleh Soe’aidy

Sementara itu, Dekan FIA UB Prof. Dr. Bambang Supriyono, MS yang juga berkesempatan memberikan sedikit sambutan menceritakan bahwa Saleh adalah seorang dosen yang baik dan telah mengabdi di UB selama 35 tahun. “Satu hal yang perlu kami sampaikan bahwa Bapak Saleh Soe’aidy ini adalah dosen yang taat beribadah dan penuh dedikasi dalam pekerjaannya,” ujar Dekan. Dekan juga turut berpesan kepada keluarga almarhum agar senantiasa bersabar atas musibah yang menimpa ini. “Sebagaimana ajaran di dalam agama kita, manakala kita terkena musibah maka kita harus bersabar. Dan bila kita mendapat kesenangan, maka kita harus bersyukur,” ujar Dekan.

Jenazah almarhum sempat dishalati sebanyak tiga kali, yakni dua kali pada saat jenazah masih di rumah duka pada setelah shalat Maghrib dan sekali bersama jamaah yang lebih banyak di Masjid Muhajirin setelah shalat Isya’. Setelah itu, jenazah dibawa ke TPU Tirtomoyo dengan menggunakan mobil ambulans dan diikuti oleh ratusan pentakziah yang mengikuti di belakangnya dengan kendaraan masing-masing. (ALA/FIA)

Jenazah almarhum diangkat ke dalam mobil ambulans untuk diberangkatkan ke pemakaman

Jenazah almarhum diangkat ke dalam mobil ambulans untuk diberangkatkan ke pemakaman

Mobil jenazah yang mengangkut jenazah Saleh Soe'aidy

Mobil jenazah yang mengangkut jenazah Saleh Soe’aidy

Saleh Soe’aidy, Sosok Tegas nan Sederhana yang Dicintai oleh Banyak Kalangan

$
0
0
Saleh Soe'aidy (1954 - 2015)

Saleh Soe’aidy (1954 – 2015)

Muhammad Saleh So’eaidy dilahirkan di Pamekasan pada 12 Februari 1954. Beliau bekerja di Universitas Brawijaya sejak tahun 1981 atau tepat satu tahun setelah mendapatkan gelar Sarjana Administrasi Negara dari Universitas Brawijaya. Saat itu, beliau merampungkan sebuah skripsi yang berjudul “Peranan Informal Leader dalam Pembangunan, Studi Kasus di wilayah Kabupaten Malang”. Setelah menjadi pengajar, beliau langsung melanjutkan kuliah di jenjang magister di Universitas Indonesia dan lulus pada 1986. Tesis yang beliau tulis berjudul “Peranan Elit dalam Pembangunan, Studi Kasus di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur).

Pada tahun 2009, Saleh resmi menyandang gelar Doktor di bidang Ilmu Sosial dari Universitas Airlangga. Beliau menyuguhkan judul “Relasi Kepentingan di antara Aktor Negara Pasar dan Masyarakat dalam Proses Perumusan Kebijakan, Studi Kasus di Kota Malang” dalam penulisan disertasinya. Sambil mengajar, beliau juga aktif terlibat dalam banyak kegiatan penelitian, di antaranya sebagai ketua dalam judul penelitian “Etika Birokrasi dan Pelayanan Publik” pada 2003, turut meneliti pemekaran kecamatan di Kabupaten Bojonegoro pada 2011, meneliti implementasi kebijakan pengangkatan Sekdes sebagai PNS terhadap peningkatan kinerja pemerintah desa di Jawa Timur pada 2012, dan meneliti kemanfaatan pelayanan administrasi desa berbasis aplikasi pada 2013.

Selain itu, sebagai Ketua Pusat Kajian Kebijakan dan Konfllik (RCCP) FIA UB, Saleh sering terlibat sebagai narasumber dalam berbagai rangkaian diklat yang ditujukan untuk peningkatan kualitas pelayanan publik. Di antaranya, Saleh pernah menjadi pemateri dalam diklat tentang perencanaan pembangunan daerah yang diadakan oleh Pemkot Malang pada 2009. Saleh juga pernah memberikan materi tentang penguatan kapasitas anggota dewan dalam pelaksanaan tupoksi alat kelengkapan DPRD di Kabupaten Kediri, juga pada 2009.

Sebagai dosen tetap di FIA UB, Saleh aktif mengajar di seluruh jenjang, mulai S1, S2, hingga S3. Di jenjang S1, Saleh biasa mengampu mata kuliah Teori-teori Ekonomi Sosial, Ekonomi Politik Pembangunan, dan Pemerintah Bisnis dan Komunitas. Sementara di jenjang S2, Saleh mengampu mata kuliah Teori Administrasi Publik, Ekonomi Politik Pembangunan, dan Kebijakan dan Kemiskinan. Lalu di jenjang S3, Saleh menjadi jujugan mahasiswa untuk matakuliah Ekonomi Politik Pembangunan dan Ekonomi Politik Kebijakan Publik.

Banyak orang yang merasa kehilangan atas kepergian Saleh. Salah satunya Andhyka Muttaqin, S.AP., MPA. Dosen mudah FIA UB ini pernah menjadi mahasiswa di kelas Saleh ketika masih menempuh studi S1 beberapa tahun silam. Menurut Andhyka, Saleh adalah seorang dosen yang berdedikasi dalam pekerjaannya, sederhana, dan berpenampilan rapi sepanjang waktu. Andhyka juga selalu mengingat Saleh sebagai sosok yang tegas. Ia bercerita bahwa dirinya pernah menjadi ‘korban’ ketegasan beliau tentang etika di dalam kelas. “Pak Saleh itu selalu meminta mahasiswanya untuk minta ijin terlebih dahulu setiap akan masuk ke ruang kelas. Selain itu, mahasiswa yang terlambat biasanya dihukum tidak boleh masuk ruang kelas pada hari itu. Nah, suatu ketika, saya merasa saya datang terlambat. Saat hendak masuk kelas, saya melihat Pak Saleh sudah berada di dalam ruangan. Saya pun masuk ke kelas dan mengucapkan ijin untuk masuk kelas. Suasana agak gaduh saat itu dan saya samar-samar mendengar Pak Saleh mengatakan sesuatu kepada saya. Karena saya sudah hafal kebiasaannya yang tidak membolehkan mahasiswa terlambat masuk kelas, saya pun langsung saja keluar kelas dan menuju mushola untuk menghabiskan waktu di sana. Tak lama kemudian, ada seorang teman sekelas saya yang mendatangi saya di mushola. Ia mengatakan kalau dirinya diminta oleh Pak Saleh untuk memanggil saya kembali masuk ke dalam kelas. Saya terheran-heran mengapa saya diminta untuk masuk kelas, padahal tadi Pak Saleh sudah meminta saya keluar dari kelas. Setelah saya telurusi, ternyata Pak Saleh bukan meminta saya keluar kelas, melainkan menyuruh saya untuk mengulangi lagi permintaan ijin masuk kelas yang saya ucapkan sebelumnya,” beber Andhyka yang ditemui di rumah duka.

Sementara itu, Drs. Topowijono, M.Si. punya kenangan lain tersendiri tentang sosok almarhum. Menurut dosen senior Program Studi Pariwisata yang satu angkatan kuliah S1 dengan almarhum ini, Saleh adalah orang yang serius dan lurus. Pernah ia mencoba bercanda dengan almarhum, tetapi candaan itu almarhum tanggapi dengan serius. “Saya pernah bilang ke Pak Saleh, ‘Pak, tomat itu ternyata ndak baik untuk mata’. Seketika itu almarhum langsung kaget dan tersentak, ‘Hah? Kok bisa?’ Segera dijawab oleh Topowijono, ‘Ya memang ndak baik buat mata, tapi baiknya buat mulut’,” canda Topowijono yang langsung disambut dengan tawa dan tepukan bersahabat di pundaknya oleh almarhum.

Begitu penuh kisah yang tersimpan di benak setiap sivitas akademika FIA UB. Para dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa yang pernah dan sedang dibimbing oleh almarhum, semuanya menyimpan memori yang tak akan terlupakan selamanya. Kini kita hanya bisa mendoakan beliau agar Allah SWT senantiasa memberi ganjaran kepada beliau atas segala ilmu dan kebaikan yang telah beliau bagikan kepada kita semua dengan kebahagiaan abadi di alam akhirat.

Selamat jalan, Pak Saleh..

Mudah-mudahan kami bisa dan sanggup meneladani segala darmabaktimu.

Viewing all 1196 articles
Browse latest View live